Terkena Lemparan Mercon, Bocah SD Nyaris Buta

jpnn.com - PADANG - Ulah sekelompok remaja yang usil dan melemparkan mercon sembarangan, membuat seorang murid SD di Kanagarian Guguak, Kabupaten Solok, Minggu (6/7) malam, mengalami luka di bagian wajah.
Alfikri Putra Suhendri (11) menderita luka di mata bagian kirinya setelah terkena serpihan debu mercon tersebut.
Saat ditemui Pos Metro Padang (JPNN Group) di ruang rawat inap mata RSUP M Djamil Padang, Senin (7/7) kemarin, Fikri tampak tertidur lemas dengan infus yang masih melekat di kedua tangannya. Dia tampak kesakitan menahan perih dibagian mata yang terkena mercon tersebut.
Menurut Susi (30), ibu korban, kejadian yang menimpa Fikri memang sangat mengejutkan semua anggota keluarganya. Anak pertama dari tiga saudara itu mengaku kepada orangtuanya kalau kejadian itu bermula saat dirinya hendak pergi salat tarawih ke masjid yang ada di dekat rumahnya.
Dalam perjalanan menuju masjid, Fikri dan beberapa orang temannya bertemu dengan segerombolan remaja yang menggunakan sepeda motor dan langsung melemparkan mercon ke arahnya. Seketika, mercon tersebut langsung menyala dan tepat mengenai mata Fikri.
“Melihat Fikri tergeletak dan memegang matanya setelah terkena mercon, teman-temannya tersebut sempat membawa Fikri ke toilet masjid untuk mencuci muka. Tapi, Fikri malah semakin kesakitan,” ucap Susi.
Saat diantarkan oleh teman-temannya ke rumah, Fikri masih sempat mengucek-ngucek matanya. Setelah didesak, barulah dia mengaku kalau dia terkena mercon yang dilemparkan oleh sekelompok remaja saat berangkat tarawih. Susi pun langsung melarikan sang anak ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Sampai di rumah sakit, ternyata dokter bilang kalau anak saya terkena debu dari mercon, kalau tidak cepat ditangani bisa menjadi buta,” tutur Susi.
PADANG - Ulah sekelompok remaja yang usil dan melemparkan mercon sembarangan, membuat seorang murid SD di Kanagarian Guguak, Kabupaten Solok, Minggu
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki