Terkena Pseudoaneurisma Sinus Sphenoid, Eka Sering Mimisan Ekstrem

Sekali Keluar Darah Bisa Lebih dari Seliter

Terkena Pseudoaneurisma Sinus Sphenoid, Eka Sering Mimisan Ekstrem
Eka Wulan, 21 Tahun, warga asal Situbondo penderita penyakit langka, Pseudo Aneurisma Sinus Penoid saat ditemui di Rumah Sakit Doktor Soetomo Surabaya, Selasa (11/12). Foto: Dupta Wahyu/Jawa Pos
Tentu saja mimisan yang tidak wajar itu membuat bingung keluarga Eka. Sebab, mereka khawatir gangguan itu berakibat fatal bila tidak segera diatasi.

"Untungnya, selama ini kalau kumat selalu ada orang di samping Eka. Kalau tidak ada yang menolong, darahnya pasti habis," imbuh warga Kelurahan Nimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, tersebut.

Selama ini, bila mimisan, biasanya gadis 21 tahun itu langsung dibawa ke IGD RSUD Abdurrahim Situbondo. Hal tersebut semata-mata dilakukan agar Eka segera mendapat pertolongan dengan tepat. Termasuk transfusi darah untuk mengganti darahnya yang hilang.

Eka sering mimisan sejak setahun lalu. Awalnya, pada 30 Oktober 2011, dia mengalami kecelakaan ringan saat mengendarai sepeda motor. Dia terjatuh begitu motornya ditabrak pengendara lain. Untung, kepalanya terlindungi helm yang digunakan.

Eka Wulan tidak pernah menyangka bahwa kecelakaan ringan yang menimpanya pada 30 Oktober 2011 berbuah penyakit langka. Sejak itu, Eka sering mimisan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News