Terkena Pseudoaneurisma Sinus Sphenoid, Eka Sering Mimisan Ekstrem

Sekali Keluar Darah Bisa Lebih dari Seliter

Terkena Pseudoaneurisma Sinus Sphenoid, Eka Sering Mimisan Ekstrem
Eka Wulan, 21 Tahun, warga asal Situbondo penderita penyakit langka, Pseudo Aneurisma Sinus Penoid saat ditemui di Rumah Sakit Doktor Soetomo Surabaya, Selasa (11/12). Foto: Dupta Wahyu/Jawa Pos
"Jadi, cuma luka di pelipis, sekitar mata kiri. Dapat tiga jahitan dan berdarah sedikit di lutut," papar gadis kelahiran 28 Februari 1991 itu.

Setelah ditangani di salah satu rumah sakit, Eka diperbolehkan pulang dan beristirahat di rumah. Pada hari-hari selanjutnya Eka menjalani aktivitas seperti biasa. Namun, dua minggu pasca kecelakaan, tiba-tiba Eka mimisan. Dia menganggap itu mimisan biasa.

Namun, dugaannya salah. Darah ternyata terus keluar dengan deras dari hidungnya, bahkan sebagian mengental. Sang ibu, Binti Mahmudah, pun kaget dan bingung. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, keluarga lalu membawa Eka ke RSUD Abdurrahim.

Saat itu dokter IGD yang menangani mengatakan bahwa Eka hanya kecapekan. Karena itu, dia harus banyak istirahat agar tidak mimisan secara ekstrem. Eka pun menuruti perintah dokter.

Eka Wulan tidak pernah menyangka bahwa kecelakaan ringan yang menimpanya pada 30 Oktober 2011 berbuah penyakit langka. Sejak itu, Eka sering mimisan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News