Terkena Pseudoaneurisma Sinus Sphenoid, Eka Sering Mimisan Ekstrem
Sekali Keluar Darah Bisa Lebih dari Seliter
Sabtu, 15 Desember 2012 – 00:15 WIB
Yang dilakukan tim medis RSUD Abdurrahim ketika Eka masuk IGD lagi adalah memberikan dua botol infus dan mengganti darah yang keluar. Tak heran bila kemudian lengan dan tungkai Eka dipenuhi bekas suntikan infus.
Setelah berkali-kali mimisan secara ekstrem, pada Maret 2012 Eka dirujuk oleh pihak rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan di RSUD Syaiful Anwar Malang. Di sana Eka menjalani serangkaian pemeriksaan, mulai CT scan sampai MRI (magnetic resonance imaging).
Dari pemeriksaan itulah Eka diketahui menderita pseudoaneurisma sinus sphenoid atau kelainan pembuluh darah di dalam pangkal hidung. Namun, dokter di RSUD Syaiful Anwar tak mampu menangani. Eka disarankan untuk berobat ke RS Jakarta yang memiliki peralatan canggih.
Karena keterbatasan biaya, saran dokter itu tak dilakukan. Keluarga memilih membawa Eka ke RS Adi Husada di Surabaya. Dari RS itu, Eka dirujuk lagi ke RS Premier Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Eka Wulan tidak pernah menyangka bahwa kecelakaan ringan yang menimpanya pada 30 Oktober 2011 berbuah penyakit langka. Sejak itu, Eka sering mimisan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408