Terkena Pseudoaneurisma Sinus Sphenoid, Eka Sering Mimisan Ekstrem

Sekali Keluar Darah Bisa Lebih dari Seliter

Terkena Pseudoaneurisma Sinus Sphenoid, Eka Sering Mimisan Ekstrem
Eka Wulan, 21 Tahun, warga asal Situbondo penderita penyakit langka, Pseudo Aneurisma Sinus Penoid saat ditemui di Rumah Sakit Doktor Soetomo Surabaya, Selasa (11/12). Foto: Dupta Wahyu/Jawa Pos
Yang dilakukan tim medis RSUD Abdurrahim ketika Eka masuk IGD lagi adalah memberikan dua botol infus dan mengganti darah yang keluar. Tak heran bila kemudian lengan dan tungkai Eka dipenuhi bekas suntikan infus.

Setelah berkali-kali mimisan secara ekstrem, pada Maret 2012 Eka dirujuk oleh pihak rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan di RSUD Syaiful Anwar Malang. Di sana Eka menjalani serangkaian pemeriksaan, mulai CT scan sampai MRI (magnetic resonance imaging).

Dari pemeriksaan itulah Eka diketahui menderita pseudoaneurisma sinus sphenoid atau kelainan pembuluh darah di dalam pangkal hidung. Namun, dokter di RSUD Syaiful Anwar tak mampu menangani. Eka disarankan untuk berobat ke RS Jakarta yang memiliki peralatan canggih.

Karena keterbatasan biaya, saran dokter itu tak dilakukan. Keluarga memilih membawa Eka ke RS Adi Husada di Surabaya. Dari RS itu, Eka dirujuk lagi ke RS Premier Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Eka Wulan tidak pernah menyangka bahwa kecelakaan ringan yang menimpanya pada 30 Oktober 2011 berbuah penyakit langka. Sejak itu, Eka sering mimisan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News