Terkena Pseudoaneurisma Sinus Sphenoid, Eka Sering Mimisan Ekstrem
Sekali Keluar Darah Bisa Lebih dari Seliter
Sabtu, 15 Desember 2012 – 00:15 WIB
Keluarga Eka patut bersyukur. Selain operasi berlangsung lancar, mereka tidak mengeluarkan biaya pemasangan ring yang harganya selangit itu karena ter-cover jamkesda.
"Kami hanya mengganti beberapa biaya obatnya. Meski begitu, kami amat bersyukur karena penderitaan anak kami bisa hilang," tegas Binti.
Menurut dr Muhtarum Yusuf SpTHT-KL(K), kasus Eka tergolong penyakit sangat langka. Angka kejadiannya 1 kasus dibanding 100 kasus aneurisma bagian kepala leher. Jadi, di antara 100 kasus aneurisma atau kelainan pembuluh darah di area kepala leher, hanya 1 kasus pseudoaneurisma sinus sphenoid. "Sejak saya berdinas di RSUD dr Soetomo pada 1997, baru kali ini ketemu penyakit ini," papar lulusan FK Unair tersebut.
Dokter yang akrab disapa Yusuf itu menuturkan, penyakit tersebut merupakan kelainan pembuluh darah di pangkal hidung atau bagian sinus sphenoid. Lebih spesifik, lemahnya arteri karotis interna yang berbatasan dengan dinding sinus sphenoid.
Eka Wulan tidak pernah menyangka bahwa kecelakaan ringan yang menimpanya pada 30 Oktober 2011 berbuah penyakit langka. Sejak itu, Eka sering mimisan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408