Terkena Pseudoaneurisma Sinus Sphenoid, Eka Sering Mimisan Ekstrem

Sekali Keluar Darah Bisa Lebih dari Seliter

Terkena Pseudoaneurisma Sinus Sphenoid, Eka Sering Mimisan Ekstrem
Eka Wulan, 21 Tahun, warga asal Situbondo penderita penyakit langka, Pseudo Aneurisma Sinus Penoid saat ditemui di Rumah Sakit Doktor Soetomo Surabaya, Selasa (11/12). Foto: Dupta Wahyu/Jawa Pos
Karena tekanan di dalamnya sangat kuat, pembuluh darah kian tipis, menggelembung, dan rapuh. Pada keadaan tertentu, pembuluh darah bisa pecah yang membuat darah mengucur deras lewat hidung. Umumnya, hampir semua kasus kelainan itu dipicu trauma (kecelakaan).

Spesialis radiologi dr Hartono Yudi Sarastika SpRad (K) yang juga menangani kasus Eka menambahkan, saking langkanya kelainan itu, tim RSUD dr Soetomo harus mendatangkan pakar radiologi intervensi dari Malaysia, Prof dr Subri Muda. Subri ikut dalam pembedahan Eka.

Menurut Hartono, kondisi Eka masih terus dipantau. Bila sebulan ke depan tidak mimisan dan HB-nya normal, dia diperbolehkan pulang. "Keluarga tak perlu khawatir karena semua di-cover jamkesda," tegasnya. (*/c11/ari)

Eka Wulan tidak pernah menyangka bahwa kecelakaan ringan yang menimpanya pada 30 Oktober 2011 berbuah penyakit langka. Sejak itu, Eka sering mimisan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News