Terkena Serpihan Bom Rakitan, Payudara Janda Muda Terluka
jpnn.com - PALEMBANG - Kejahatan di Kota Palembang kian mengkhawatirkan. Seperti yang terjadi Kamis (9/10) dinihari sekitar pukul 05.00 WIB, pelaku yang diduga berniat jahat melakukan aksinya dengan mengirimkan paket yang berisi bom rakitan.
Walaupun daya ledaknya rendah, namun bom rakitan yang menggunakan saklar lampu emergency merek keseky itu telah melukai Evi Sukesi (30), seorang janda yang tinggal jalan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Lorong Margo, RT 30/06, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Evi Sukesi mengalami luka di bagian payudara dan kedua tangannya. Tubuh korban terluka akibat terkena serpihan kaca lampu emergency yang dirakit menjadi bom. Pasca kejadian, korban langsung dilairkan ke rumah sakit Myria cabang Charitas, Palembang untuk mendapatkan perawatan.
Hingga tadi malam, polisi belum berhasil mengidentifikasi pelaku pengirim paket tersebut. Hanya saja ada dugaan jika bom tersebut sasarannya adalah adik korban yaitu Korlesi (28) yang juga tinggal bersebelahan (rumah satu berbentuk bedeng dua pintu) dengan Evi Sukesi.
Keterangan yang dihimpun, dini hari kemarin Evi dan Korlesi baru pulang dari tempat mereka bekerja. Keduanya bekerja di Kafe Mastaria. Saat pulang, keduannya diantar oleh salah seorang tamu kafe yang informasinya merupakan salah seorang kepala desa (Kades) dari wilayah Banyuasin.
Evi Sukesi, Korlesi dan tamu kafe yang belum diketahui identitasnya itu tiba di rumah bedeng tersebut sekitar pukul 03.30 WIB. Nah ketika ketiganya tiba dan membuka pintu pagar, terlihat sebuah bungkusan berbentuk seperti paket di depan bedeng Korlesi.
“Pagi-pagi sudah dapat paket. Dari siapa,” kata Evi ditirukan Korlesi ketika memberikan keterangan kepada polisi.
Lalu, paket dengan bungkus kertas itu dibawa Korlesi ke meja depan teras rumah Evi. Bahkan paket tersebut yang ada di atas meja teras rumah Evi sempat dibuka Korlesi untuk melihat isinya.
PALEMBANG - Kejahatan di Kota Palembang kian mengkhawatirkan. Seperti yang terjadi Kamis (9/10) dinihari sekitar pukul 05.00 WIB, pelaku yang diduga
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja