Terkepung, Gerilyawan Sulu Berpencar
Hari Kedelapan Operasi Daulat, 53 Tewas
Minggu, 10 Maret 2013 – 04:03 WIB
Kepala Polisi Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Datuk Tan Sri Omar Ismail menjelaskan, sempat terjadi kontak tembak dengan gerilyawan Sulu kemarin pagi. ”Satu penceroboh yang mencoba keluar Tanjung Batu berhasil ditembak mati sehingga total korban 53 tewas,” katanya.
Baca Juga:
Saat ini polisi Malaysia belum bisa menghitung secara pasti jenazah di dalam hutan antara dua kampung tersebut. ”Sebab, belajar dari pengalaman semasa dua hari lalu, polisi forensik kita diserang. Jadi, jangan sampai ada korban,” ujarnya.
Jenderal kelahiran Kedah itu menjelaskan, spesifikasi keahlian antara polisi forensik dan polisi komando jauh berbeda. ”Forensik itu harus aman karena bertugas mengidentifikasi mayat-mayat. Sejauh ini kita bisa ambil gambar sebagian di antaranya,” tambahnya.
Datuk Tan Sri Omar juga menjelaskan, pihaknya menangkap 27 orang yang mendarat di pantai tak jauh dari Kampung Tanjung Batu. Mereka diamankan di kantor polisi Lahad Datu dan belum ditemukan kaitan langsung dengan gerilyawan Sulu. ”Mereka akan diperiksa lebih lanjut. Sementara ini alasannya adalah mengantar ikan,” jelasnya.
LAHAD DATU – Operasi Daulat Malaysia di Lahad Datu, Negara Bagian Sabah, kemarin masuk hari kedelapan. Namun, kelompok yang mengaku pembela
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan