Terkepung Masih Melawan, ya Remuklah

jpnn.com - SEKAYU - Feri Sanurdi (24) warga Desa Bruge, Kecamatan Babat Toman dan Adi Saputra (28), warga Desa Bandar Jaya, Kecamatan Sekayu, dihajar massa.

Keduanya kepergok warga Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, sedang beraksi mencuri sarang walet milik Rustam (52). Saat dikepung warga, keduanya malah berupaya melawan. Ya, akhirnya digebuki rame-rame.

Feri luka lebam di wajah, di sekitar kedua matanya juga membiru. Sedangkan Adi, kening pecah dan wajahnya memar-memar.
 
Beruntung, aparat Satuan Reskrim Polres Muba cepat datang mengamankan kedua tersangka,  Minggu (5/4), sekitar pukul 02.30 WIB.

“Malam dini hari itu, saya sedang mengontrol bangunan tiga lantai yang dijadikan sarang walet,” terang Rustam, warga Jl Peltu Yusuf, Kelurahan Serasan Jaya, Sekayu.

Tiba-tiba, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Muba itu melihat ada dua pasang sandal di belakang bangunan sarang waletnya. Juga ada batang bambu, tali tambang, tersandar di dinding sampai lantai tiga. “Saya curiga ada maling yang hendak mencuri sarang walet,” jelasnya.

Lantaran beberapa tahun lalu sarang waletnya juga pernah dicuri, Rustam lalu berinisiatif minta bantuan warga. Puluhan warga pun berkumpul mengepung bangunan sarang walet. Beberapa warga ada yang masuk, mendapati dua pencuri itu.  “Pelaku sempat melakukan perlawanan dengan memukul warga,” ungkapnya.
    
Tak urung, membuat warga jadi beringas dan menghajar kedua tersangka. Kapolres Muba, AKBP Achmad Ikhsan SIk MSi melalui KBO Satreskrim, Iptu Dedi Harianto, mengatakan pihaknya berhasil menyelamatkan kedua pelaku yang sedang dihajar massa. “Bila tidak, kedua pelaku bisa mati,” katanya.  (yud/air/ce5/sam/jpnn)