Terkepung, Sempat Melawan, Desi Tiba-Tiba Membuka Baju dan Celananya
Intan mengaku sehari-hari bekerja sebagai pegawai salon. Dia jarang mangkal di Pasar Cakranegara.
"Saya tidak setiap hari ke sini. Karena diajak teman keluar tadi, makanya saya ke sini,” ucapnya.
Kasi Ops dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Mataram Made Agus Jewe mengatakan, Pasar Cakranegara saat malam sering berubah fungsi menjadi tempat kegiatan yang meresahkan masyarakat.
"Aktivitas mereka sudah cukup lama dan meresahkan masyarakat,” kata Jewe seperti dikutip dari Lombok Post, Kamis (25/6).
Tak hanya waria, tim juga menangkap empat PSK yang kerap mangkal. Sebelumnya, mereka sering mangkal di Pasar Beras. "Sekarang mereka berpindah ke sini (Pasar Cakranegara)," ujarnya.
"Mereka semua diserahkan ke Dinas Sosial untuk didata dan dibina. Mereka harus menandatangani surat pernyataan. Jika mereka mengulangi perbuatannya lagi, mereka akan ditindak tegas, kami masukkan ke panti sosial,” imbuh Jewe.
Kapolsek Cakranegara AKP Zaky Maghfur mengatakan, operasi tersebut dilakukan Satpol PP Kota Mataram. Pihak kepolisian hanya membantu pelaksanaannya.
"Leading sektor operasi ini adalah Satpol PP. Mereka nantinya yang membina mereka," kata Zaky.
Perlawanan Desi di Pasar Cakranegara Kota Mataram pada malam itu cukup sengit. Akhirnya dia menunjukkan bukti.
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Iqbal-Dinda Unggul Signifikan di Pilgub NTB, Zul-Uhel Kian Suram
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Satlantas Polrestabes Palembang Gelar Razia Gabungan, Ini yang Diincar