Terkesan dengan Djarot, Pak Ahok Rayu PDIP Lagi?
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bisa saja berpasangan kembali dengan Djarot Saiful Hidayat pada pilkada DKI Jakarta 2017. Ini bisa terealisasi jika PDI Perjuangan memberikan dukungan kepada pria yang karib disapa Ahok itu.
"Kalau PDIP mau gabung, kami harus hargai Pak Djarot yang sudah bareng," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (8/8).
Terlebih, mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, ketika menjadi Gubernur DKI menggantikan Joko Widodo, ia berkeras memilih Djarot sebagai pasangannya. Padahal, PDIP sebenarnya tidak mengajukan Djarot.
Ahok mengaku, punya alasan menginginkan Djarot menjadi wakil gubernur pada saat itu. Salah satu alasan adalah ia sudah lama mengenal politikus PDIP tersebut.
"Saya kenal Djarot dari tahun 2005, dia wali kota, saya bupati. Orang ini jujur. Memang dia orang politik, dia enggak bisa kerja full karena dia ketua DPP mesti keliling, tapi orangnya oke lah," ungkap Ahok.
Seperti diberitakan, Ahok memilih maju lewat jalur partai pada Pilkada DKI 2017. Ia mendapat dukungan dari tiga partai, yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Sejauh ini, Ahok menyebut akan maju bersama dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Heru Budi Hartono pada Pilkada DKI 2017. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bisa saja berpasangan kembali dengan Djarot Saiful Hidayat pada pilkada DKI Jakarta 2017. Ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen