Terkesan Menghindar, Menkeu akan Temui Wartawan
Selasa, 04 Mei 2010 – 17:42 WIB
JAKARTA— Sejak pagi hari, Menkeu Sri Mulyani sosok yang menyita perhatian wartawan. Apalagi, hari ini merupakan pemeriksaan lanjutan terhadap mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang dilakukan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). Sayangnya, sejak pagi hari Sri Mulyani menghindar dari wartawan.
"Saat ini Menteri Keuangan Sri Mulyani sedang dimintai keterangan oleh tim dari KPK. Setelah menerima KPK, nanti Menteri Keuangan akan menggelar konfrensi pers bagi rekan-rekan wartawan. Mohon untuk dimaklumi," demikian pesan singkat yang diterima secara berantai oleh wartawan dari Humas Kemenkeu, Harry S.
Baca Juga:
Meski mendapat pro dan kontra, pemeriksaan terhadap Sri Mulyani kembali dilakukan di lantai III Gedung Juanda, kantor Kemenkeu. Sama seperti pemeriksaan pertama, berbagai sudut ruangan kantor Kemenkeu, tampak terlihat penjagaan dari Pamdal Kemenkeu. Wartawan tidak diperkenankan untuk menaiki lantai II dan III Kemenkeu.
Pemeriksaan KPK terhadap Sri Mulyani, guna mengumpulkan informasi terkait turunnya kebijakan bailout terhadap Bank Century senilai Rp6,7 triliun. Saat kebijakan bailout diambil, Sri Mulyani menjabat sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Selain Sri Mulyani, kasus ini juga melibatkan Mantan Gubernur BI yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden RI Boediono.(afz/jpnn)
JAKARTA— Sejak pagi hari, Menkeu Sri Mulyani sosok yang menyita perhatian wartawan. Apalagi, hari ini merupakan pemeriksaan lanjutan terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun