Terkesan Meremehkan Serangan Ransomware, Paparan Budi Arie di DPR Dinilai Mengecewakan
Menurutnya, kecurigaan menjadi wajar karena serangan diwarnai dengan permintaan tebusan uang USS 8 Juta.
"Kira-kira dalam persoalan ini, karena sepertinya ada yang tawar menawar, ada yang mendorong supaya itu ditebus oleh bapak, kira-kira seperti itu. Jangan-jangan dari dalam itu," ujar Muklis.
Dia selanjutnya dalam rapat juga mengkritisi paparan yang diungkapkan Hinsa yang membahas soal deteksi dini.
Hinsa dalam raker mengungkapkan prediksi BSSN soal Indonesia menjadi negara yang rawan diserang peretas.
Muklis mempertanyakan kegunaan prediksi yang diungkapkan BSSN, karena Indonesia terkena serangan ransomware di PDN.
"Nah, yang saya tanya, memamg prediksi bapak tidak pernah bapak bicarakan dalam rakor, Pak? Dengan kepolisian, dengan kementerian terkait atau bapak diam-diam saja," ujarnya. (ast/jpnn)
Paparan Menkominfo Budi Arie Setiadi mengecewakan anggota Komisi I DPR RI Muklis Basri karena dianggap meremehkan serangan ransomware di peladen PDN.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan
- Soal Serangan Ransomware, Teknologi Cloud Nasional Sama dengan Asing
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap, Korban Kecelakaan Tol Sibanceh, Otak Pelaku Ditangkap
- Terungkap, Permintaan Imigrasi soal Back Up Data PDN Dicueki Kominfo
- Singgung 4 Bandar Judi Online yang Terdeteksi, Kapolri: Nanti Dilihat Saja
- Pak Sandi Tiba-Tiba Kunjungi Kantor Imigrasi Bekasi, Ada Misi Khusus
- Budi Arie Didesak Mundur Karena Serangan Ransomware, Projo Bela Mati-matian