Terkesan Tradisi Ramadan, Dubes Australia Bukber 15x

Terkesan Tradisi Ramadan, Dubes Australia Bukber 15x
Terkesan Tradisi Ramadan, Dubes Australia Bukber 15x

“Saya pernah ikut buka puasa di Thailand dan Myanmar tapi menurut saya suasananya berbeda,” aku sang Dubes.

Ia lantas menuturkan hal yang membuatnya terkesan akan tradisi ini.

“Yang saya suka dari buka puasa di Indonesia adalah bahwa ini sangat inklusif, tentu tak hanya yang saya adakan di rumah saya tapi di tempat lain di mana saya menjadi undangan, saya selalu merasa diterima dan disambut hangat,” ujarnya.

Dubes Paul melihat keberagaman di antara orang yang datang di acara buka puasa bersama. Sementara di negara lain, buka puasa lebih dilakukan dengan pendekatan yang lebih tradisional, katanya.

“Acara buka puasa di Indonesia, orang-orang yang datang..keceriaan mereka..itu mengingatkan saya pada bagaimana warga Australia merayakan Natal dan hari libur lain dengan keluarga mereka,” kemuka diplomat yang bertugas di Indonesia sejak awal tahun 2015 ini.

Ia menyambung,” Keduanya adalah tradisi yang luar biasa.”

Terkesan Tradisi Ramadan, Dubes Australia Bukber 15x
Dubes Australia saat menjamu staf lokal Kedutaan di acara buka puasa bersama di kediamannya.

Supplied; Australian Embassy in Jakarta

Hal lain yang ia cermati adalah bagaimana para pemeluk agama berinteraksi di sepanjang acara buka puasa bersama yang pernah ia ikuti.

Buka puasa adalah tradisi Ramadan yang tak hanya dinanti oleh umat Muslim, tapi juga pemeluk agama lain di Indonesia. Selama bulan suci, momen ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News