Terkesan Upacara dan Indonesia Raya
Selasa, 17 Agustus 2010 – 02:23 WIB

Terkesan Upacara dan Indonesia Raya
JAKARTA - Pebulu tangkis putri nasional, Pia Zebadiah, memiliki cerita tersendiri seputar hal yang berkaitan dengan hari kemerdekaan. Dua hal yang tak bisa dia lupakan dan melekat di memorinya sampai saat ini, adalah tentang upacara bendera dan lagu Indonesia Raya. Kenangan tak terlupakan yang kedua bagi Pia, adalah saat dia berhasil meraih emas tunggal wanita pada ajang SEA Games 2007 di Thailand. Puncaknya, saat Pia mendengarkan lagu Indonesia Raya berkumandang. "Aku sangat bangga sekali, lagu kemerdekaan bisa dikumandangkan di negeri orang dan didengarkan oleh semua penonton," ujar adik pebulu tangkis Markis Kido tersebut.
Pertama, dara berusia 21 tahun tersebut memiliki kenangan saat ditunjuk menjadi pengibar bendera pada upacara 17 Agustus sewaktu masih SMA dulu. Dia merasa ada perasaan berbeda bila dibandingkan upacara biasa pada hari Senin. "Ngerasanya sakral banget. Trus, merasa wah juga, karena dapat kehormatan untuk meresapi secara langsung makna kemerdekaan saat itu," katanya.
Baca Juga:
Momen itu adalah pertama kalinya Pia merasakan benar-benar menjadi Indonesia. Dirinya saat itu seakan-akan juga mengalami apa yang dirasakan oleh para pahlawan, saat pertama kali mengibarkan sang merah putih pada proklamasi kemerdekaan 65 tahun silam.
Baca Juga:
JAKARTA - Pebulu tangkis putri nasional, Pia Zebadiah, memiliki cerita tersendiri seputar hal yang berkaitan dengan hari kemerdekaan. Dua hal yang
BERITA TERKAIT
- PSSI Bakal Naturalisasi Emil Audero, Bagaimana Reaksi Maarten Paes?
- Persib vs Madura United: Maung Bandung Mendadak Kehilangan Beckham Putra
- PSSI Umumkan 3 Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia
- Demi All England 2025, Jorji Tunda Bulan Madu
- Gelar KWP Cup 2025, Ariawan: Ajang Bersilaturahmi Antarwartawan
- Persib vs Madura United: Maung Bandung Pincang, Bojan Hodak Punya Siasat