Terkuak, Ini Penyebab Ginting Gugur di Korea Open 2022, Pelatih Beri Sentilan

Tercatat dari tiga turnamen yang telah dijalani, pemain kelahiran 11 Mei 1996 itu kerap gugur di babak awal.
Pada German Open 2022, Ginting dipulangkan di babak 16 besar oleh wakil India, Lakshya Sen seusai kalah cukup telak 7-21, 9-21.
Penampilan juara Indonesia Masters 2020 itu lumayan menanjak di All England 2022 dengan menembus babak perempat final.
Sayang, Ginting kemudian kalah dari jagoan Denmark, Viktor Axelsen, juga dengan skor cukup telak 4-21, 9-21.
Sebelum tampil di Korea Open 2022, Ginting mampu melangkah ke empat besar Swiss Open 2022.
Namun, langkah Ginting terhenti oleh wakil India, Prannoy H.S melalui pertarungan rubber game dengan skor 19-21, 21-19, 18-21.
"Saya harus membenahi pola berpikirnya. Sebab pada latihan jika ada pukulan yang tidak enak, dia langsung kepikiran terus.”
“Hal itu membuatnya tidak percaya terhadap kemampuan yang dia miliki. Jatuhnya menjadi beban," tukas Irwansyah.(pbsi/mcr16/jpnn)
Ternyata ini penyebab Anthony Sinisuka Ginting pulang lebih awal di Korea Open 2022. Pelatih langsung beri sentilan.
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi
- Indonesia Gagal di All England 2025, Ini Kata PBSI
- Alasan Ginting tak Berangkat ke All England 2025
- Anthony Ginting Absen dari All England 2025