‘Terkun’ Terawan
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Gunawan Simon divonis bersalah, dan menteri kesehatan atas saran IDI mencabut izin praktik Gunawan Simon.
Plakat praktik di rumahnya diturunkan, Gunawan Simon bukan lagi seorang dokter, tetapi pasien-pasiennya masih tetap setia kepadanya dan tetap datang mengantre minta diobati.
Apa yang dialami Gunawan Simon sekarang dialami oleh Terawan. Kisahnya berbeda tetapi benang birunya sama.
Ada prosedur medik yang tidak dilalui sesuai standar praktik kesehatan, meskipun hasilnya sangat baik.
Terawan menjadi direktur RSPAD dengan pangkat letjen dan kemudian diangkat sebagai dokter kepresidenan.
Metode pengobatan brainwash alias cuci otak yang diterapkan Terawan sudah terbukti manjur dan bisa menyembuhkan pasien-pasien dengan berbagai penyakit kronis.
Terawan mulai memperkenalkan inovasi itu sejak 2004 dan mulai banyak peminat pada 2010.
Cuci otak adalah istilah lain flushing atau Digital Substraction Angiography (DSA) yang dilakukan untuk melancarkan peredaran darah di kepala.
Muktamar Ke-31 IDI memerintahkan pemecatan terhadap Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI. Apa yang dialami dr. Gunawan Simon sekarang dialami Terawan.
- Pak Terawan Utus Orang Kepercayaannya Pantau Kasus dr. Priguna
- Berceramah di Harvard, dr. Terawan Beberkan Immunotherapy Nusantara
- Promag dan IDI Kolaborasi Gelar Edukasi Takjil Ramah Lambung
- Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- IDI: Agustiani Tio Bisa Berobat ke Luar Negeri Jika Fasilitas di Indonesia Tidak Memadai
- Hai Wanita, Kenali Penyebab Gangguan Menstruasi, Simak Info Penting dari IDI Ciamis