Terlalu Berat

Terlalu Berat
Timnas senior latihan. Foto: Dok.JPNN
Dalam press conference yang digelar di Hotel Sahid Jaya kemarin sore pukul 15.00 WIB pelatih Wim Rijsbergen tidak menampakkan batang hidungnya dengan alasan sakit. Tapi pukul 17.00 WIB pelatih asal Belanda itu ternyata bisa memimpin latihan timnya dengan normal di SUGBK. Usai latihan pun, Wim ogah diwawancarai wartawan. Mungkin saja Wim tahu bahwa Iran merupakan lawan yang terlalu berat bagi timnya.

Kapten timnas Bambang Pamungkas yang mendampingi Liestiadi dalam press conference mengatakan empat kekalahan beruntun adalah menyedihkan dan memalukan. "Saya yakin tak ada satupun yang ingin kalah. Kita sudah lakukan semampu kita," kata Bambang Pamungkas.

Menurut Bambang, Indonesia menghadapi lawan-lawan yang berkualitas. "Untuk menghadapi tim sekelas Iran, Bahrain, Qatar, dibutuhkan tim yang solid sebagai satu tim dan itu tidak bisa kita lakukan. Banyak hal yang terjadi dalam tim sehingga tidak maksimal. Anda bisa bayangkan pemain tidak ada jam terbang tiap minggu. Tidak ada kompetisi. Itu PR (pekerjaan rumah) besar sepak bola Indonesia. Ini kesalahan kita semua. Tak lepas dari apa yang terjadi di PSSI," papar Bambang.

Sementara itu Carlos Queiroz, pelatih timnas Iran mengatakan meski Indonesia sudah pasti tidak lolos timnya tidak akan mudah bisa memetik kemenangan."Kami akan menghadapi laga sulit melawan Indonesia. Apalagi Indonesia akan didukung suporter yang fantastis. Kami amati itu dari laga Bahrain dan Qatar ketika datang ke Jakarta. Ini laga away, tidak akan mudah. Tapi kami siap untuk bersaing dan bisa menunjukkan permainan yang bagus," kata mantan asisten pelatih Manchester United ini. Jika malam nanti Iran berhasil menang maka mereka akan memastikan lolos ke babak berikutnya. (ali/ko)

JAKARTA - Timnas senior Indonesia sudah kehilangan kesempatan lolos ke putaran IV babak babak kualifikasi Piala Dunia 2014 ?zona Asia. Sebab tim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News