Terlalu Beresiko Jika Setya Novanto Jadi Ketua DPR Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana mengatakan telalu beresiko bila Setya Novanto kembali disodorkan sebagai Ketua DPR.
Sebab, posisi pimpinan dewan merupakan pertaruhan nama baik institusi.
Dikatakan Dadang, skandal Papa Minta Saham yang menyeret nama Novanto sudah terlanjur melekat pada ingatan masyarakat.
Dalam kasus itu ada persoalan etik serius yang diduga dilanggar.
"Bahwa Pak Novanto ada persoalan etik yang serius. Karena beliau sebagai ketua lembaga tinggi negara bicara dengan pengusaha dan punya kepentingan-kepentingan yang tentunya tidak baik," kata Dadang di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (5/10).
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan rekaman percakapan Setya Novanto dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin, tidak kuat. Berbeda dengan MKD yang menangani masalah etik.
Terlebih lagi, Novanto sudah memilih mengundurkan diri atas persoalan yang dihadapinya ketika itu.
"Dan proses pengunduran diri Pak Novanto itu adalah pengakuan bahwa ada problem etik yang dilanggar beliau. Dan ketika beliau kembali jadi ketua DPR tentu yang bakal berisiko besar di depan rakyat adalah lembaga DPR," jelasnya.
JAKARTA - Wakil Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana mengatakan telalu beresiko bila Setya Novanto kembali disodorkan sebagai Ketua DPR. Sebab,
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?