Terlalu Dini Bagi PAN Meninggalkan Prabowo - Sandi

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio menilai jika Partai Amanat Nasional (PAN) belum akan meninggalkan koalisi pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebelum ada keputusan resmi KPU soal pemenang pemilu.
BACA JUGA : Zulkifli Hasan dan Surya Paloh Berdebat di Istana
Hal ini disampaikan Hendri saat dimintai analisisnya terkait rumor jika pertemuan Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara.
"Sekarang masih terlalu dini memikirkan PAN akan berpaling dari koalisi Prabowo - Sandi, karena kan memang belum ada keputusan KPU," ucap Hendri pada Jumat (26/4).
BACA JUGA : PAN Gabung Jokowi - Ma'ruf? Ini Kata Zulkifli Hasan
Dia juga melihat pertemuan yang berlangsung di sela-sela pelantikan gubernur dan wakil gubernur Maluku itu hal yang wajar sebagai pimpinan lembaga negara.
BACA JUGA : PAN Memang Seksi, Layak Dirangkul Jokowi
"Kalau soal pertemuan ketum PAN dengan Jokowi, dua-duanya kan pejabat negara, saya rasa enggak ada masalah," jelasnya.(fat/jpnn)
PAN yang dipimpin Zulkifli Hasan menunjukkan tanda - tanda akan bergabung ke koalisi pendukung Jokowi - Ma'ruf.
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Fraksi PAN DPR Bagikan 3.000 Paket Sembako, Warga dan Ojol Terima Manfaat
- Polisi Tangkap Pedagang Ayam Gelonggongan, Zulhas Membantah
- Prabowo Bentuk 70 Ribu Koperasi Desa, Anggarannya dari Sini
- Mendes Yandri: Insyaallah Swasembada Pangan Segera Terwujud Jika Ada Kolaborasi