Terlalu Dini Meributkan Emas Gunung Tumpang Pitu
Minggu, 04 Maret 2012 – 16:25 WIB

Terlalu Dini Meributkan Emas Gunung Tumpang Pitu
Menurut pihak PT IMN, pada dasarnya perusahaan siap memenuhi segala bentuk kewajiban kepada negara, sepanjang itu sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. “Jika pemerintah daerah ingin terlibat, silakan melakukan investasi melalui transaksi jual beli saham oleh badan usaha milik daerah, misalnya. Bukan meminta saham kosong, apalagi sampai sebesar 20%. Tidak ada peraturannya itu,” tegas Pramono.
Jika yang dijadikan alasan oleh Bupati agar rakyat mendapat hak mendapatkan keuntungan melalui kesetaraan permodalan lewat golden share atau saham teritori itu, pihak PT IMN juga memiliki visi untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat demi terciptanya kesejahteraan. Hal itu diwujudkan dengan sejumlah aktivitas pengembangan sosial dan lingkungan.
Sekalipun dalam masa eksplorasi ini murni sepenuhnya dalam kerangka investasi atau dengan kata lain perusahaan belum berorientasi pada keuntungan, namun sejumlah dana telah digelontorkan untuk masyarakat sekitar.
Setiap tahun dialokasikan sekitar Rp800 juta untuk pembangunan infrastruktur dan pembinaan usaha masyarakat di lima desa Kecamatan Pesanggaran (Sumber Agung, Pesanggaran, Kandangan, Sarongan, dan Sumber Mulyo). Di 2012 ini, alokasi dana yang disiapkan mencapai Rp2 miliar dengan komposisi 60% untuk infrastruktur, serta masing-masing 20% untuk hibah pengembangan ekonomi lokal dan dana bergulir yang dikelola sendiri oleh sejumlah kelompok usaha.
JAKARTA - Terlalu dini meributkan kandungan emas di Gunung Tumpang Pitu, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga saat ini, pemegang Izin Usaha
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang