Terlalu Lama Duduk Berdampak Buruk
Kamis, 21 Januari 2010 – 10:01 WIB
LONDON - Ini sebuah peringatan dari para ahli kesehatan : duduk itu mematikan!. Para ilmuwan mempertegas bahwa duduk dalam periode lama -sekalipun anda secara reguler berolahraga- bisa berakibat buruk pada kesehatan anda. Tidak masalah di mana duduknya -kantor, sekolah, mobil atau bahkan di depan komputer dan televisi- hal buruk bisa terjadi jika terlalu lama duduk. "Orang-orang seharusnya tetap berolahraga karena itu banyak menguntungkan," ujar Ekblom-Bak. "Namun ketika mereka berada di kantor, mereka perlu menyela dari posisi duduk sesering mungkin," sambungnya.
Seperti diberitakan Associated Press, banyak studi menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan sebagian besar harinya dengan duduk cenderung gemuk, rentan mendapat serangan jantung bahkan kematian. Dalam sebuah tulisan yang diterbitkan British Journal of Sports Medicine baru-baru ini, Elin Ekblom-Bak dari Sekolah Olah Raga dan Kesehatan Swedia menyarankan agar pihak berwenangan memikirkan kembali bagaimana mendefinisikan aktifitas fisik untuk menyoroti bahaya duduk.
Baca Juga:
Para pejabat kesehatan memang mengeluarkan petunjuk tentang aktifitas fisik yang direkomendasikan, namun mereka tidak menyarankan orang-orang agar berusaha untuk membatasi berapa lama mereka menghabiskan waktu istirahat dalam posisi duduk. "Setelah duduk selama empat jam, tubuh mulai memberi sinyal bahaya," tulis Ekblom-Bak. Menurutnya, gen yang mengatur jumlah glukosa dan lemak di tubuh mulai berhenti.
Baca Juga:
LONDON - Ini sebuah peringatan dari para ahli kesehatan : duduk itu mematikan!. Para ilmuwan mempertegas bahwa duduk dalam periode lama -sekalipun
BERITA TERKAIT
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika