Terlalu Lama Nonton TV, Bisa Depresi
Selasa, 03 Februari 2009 – 10:29 WIB

Terlalu Lama Nonton TV, Bisa Depresi
MENONTON TV atau game lebih lama pada remaja ternyata tak hanya membuat rasa gembira. Sebaliknya, orang yang menonton TV atau bermain games terlalu lama justru bisa terkena depresi. Demikian laporan sebuah studi yang dirilis AFP, Senin (2/02). Kebanyakan para remaja yang diteliti mengaku rata-rata 5,68 jam per hari hidupnya dijejali media termasuk di depan media TV selama 2,3 jam, radio 2,34 jam mendengarkan radio, 0,62 jam video dan 0,41 game komputer.
Sebuah penilitian terhadap 4.142 remaja yang belum mengalami depresi saat 1995. Saat itu DVD atau game internet belum banyak digunakan seperti sekarang ini.
Baca Juga:
Setelah tujutuh tahun, para remaja yang berusia rata-rata 21,8 tahun itu, sebanyak 308 orang atau (7,4 persen) tampak perkembangan pikirannya tertekan ke arah depresi.
"Ini menunjukan kemungkinan depresi itu semakin nyata. Sebagai pengaruh dari setiap jam waktu pertumubuhan psikologis akibat setiap hari menyaksikan TV," tulis peneliti yang dirilis the Archives of General Psychiatry Journal tersebut.
MENONTON TV atau game lebih lama pada remaja ternyata tak hanya membuat rasa gembira. Sebaliknya, orang yang menonton TV atau bermain games terlalu
BERITA TERKAIT
- iPhone 16e Hadir dengan Spesifikasi Mumpuni, Harga Terjangkau
- Samsung Mulai Kembangkan HP Lipat dengan Harga Terjangkau
- 6 Tahun Kolaborasi, Evos & Axis Konsisten Dukung Dunia Esports di Indonesia
- Lebih Dekat dengan Keluarga Saat Umrah dengan XL Axiata
- ForU AI Memimpin Revolusi Real-World AI Agent
- Motorola Comeback ke Indonesia, Hadirkan Moto G45 5G, Harga Rp 2 Jutaan