Terlalu Mahal jika Pilgub Sultra Ditunda
Selasa, 09 Oktober 2012 – 03:31 WIB
KENDARI - Molornya penetapan Cagub dan Cawagub Sultra, berbagai tanggapan muncul dari berbagai elemen masyakat termaksud dari para Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Ada yang mengatakan jadwal Pilgub harus ditunda dan adapula yang mendesak agar pelaksanaan Pilgub harus sesuai jadwal yang telah ditetapkan KPU yakni pada 4 november 2012. Namun, bagi Drs. H. MZ. Amirul Tamim M.Si., Calon Wakil Gubernur Sultra pasangan Buhari Matta itu menegaskan Pilgub tidak bisa ditunda, sebab itu biayanya terlalu mahal.
"Saya kira, terlalu mahal kalau Pilgub ditunda. Karena, rakyat yang rugi dan juga daerah akan rugi. Masih banyak kerja lain yang harus diselesaikan. Sebab, kalau kita bercermin pada Pilwali Kota Kendari kemarin, bisa menjadi pembelajaran yang paling berharga dalam pelaksanaan Pilgub nanti," ungkap Amirul, Walikota Baubau dua periode itu, saat ditemui selesai pelantikan Dr. H. Asrun - Musadar Mappasomba sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari di DPRD Sultra, Senin(8/10).
Lalu bagaimana dengan terlambatnya kinerja KPU dalam menetapkan Cagub dan Cawagub, yang seharusnya dilaksanakan pada satu oktober 2012? Bagi Amirul bahwa KPU harus diberi kesempatan dan kepercayaan untuk bekerja agar dapat bekerja secara makasimal, tenang dan nyaman dari desakan.
"Kita berikan suatu kepercayaan, karena mungkin ini bagian dari kehatian-hatian KPU sendiri, sehingga sampai hari ini belum ada penetapan Cagub dan Cawagub. Tapi, saya berharap agar kehatian-hatian KPU ini, untuk mencegah agar Pilgub jangan sampai ditunda, supaya tidak terlalu mahal dibayar," ulangnya lagi.
KENDARI - Molornya penetapan Cagub dan Cawagub Sultra, berbagai tanggapan muncul dari berbagai elemen masyakat termaksud dari para Calon Gubernur
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih