Terlalu Monoton, F1 Disarankan Contoh MotoGP

jpnn.com - LONDON – Mantan pembalap McLaren dan Ferrari Gerhard Berger menilai, balapan Formula 1 perlu mencontoh MotoGP. Pasalnya, F1 dianggap sangat mudah ditebak dan pembalap makin bergantung pada teknologi.
“Kita semua menjalani momen yang sulit. Mercedes sudah menyelesaikan pekerjaan rumahnya dan memang layak mendapatkan hormat. Tapi, fans butuh persaingan dan tensi yang lebih sengit,” terang Berger pada Salzburg Nachrichten, Minggu (31/1).
Berger menambahkan, pemenang F1 di setiap seri seolah sudah bisa diketahui sejak awal balapan. Hal tersebut berbeda dengan ketika dirinya masih aktif berjibaku di balapan jet darat itu.
“Saat ini, setiap mobil yang finish tidak ada kejutan. Sebelumnya, hingga lap terakhir tidak ada yang bisa dipastikan. Sudah jelas, setelah tikungan pertama akan ketahuan siapa yang menang,” tegas Berger. (jos/jpnn)
LONDON – Mantan pembalap McLaren dan Ferrari Gerhard Berger menilai, balapan Formula 1 perlu mencontoh MotoGP. Pasalnya, F1 dianggap sangat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PP POTSI Mulai Jaring Atlet Teqball untuk Persiapan Asian Youth Games 2025
- Bejo Sugiantoro Meninggal, Kehilangan Terdalam Striker Persib
- Dean James Pamer Skill Lawan PSV Eindhoven, Calvin Verdonk Wajib Waspada
- Harapan Bojan Hodak saat Persib Jumpa Persebaya di Awal Ramadan
- Jadwal 16 Besar German Open 2025: 4 Wakil Merah Putih Berjuang
- 16 Besar German Open 2025: Alwi Farhan tak Gentar Hadapi Viktor Axelsen