Terlalu Panas, Beberapa Kota di Australia Terancam Jadi Tak Layak Huni

Terlalu Panas, Beberapa Kota di Australia Terancam Jadi Tak Layak Huni
Kota Hobart merupakan kota paling hijau di Australia dan satu-satunya yang mengalami peningkatan vegetasi dalam satu dekade terakhir.

Daerah miskin lebih sedikit vegetasinya

Terlalu Panas, Beberapa Kota di Australia Terancam Jadi Tak Layak Huni
Salah satu kebun kota di Melbourne bukan hanya menciptakan ruang hijau tapi juga bahan makanan bagi warga sekitar.

ABC Regional: Marty McCarthy

Laporan ini juga menyebutkan adanya kesenjangan antara daerah yang lebih kaya dan daerah miskin.

Disebutkan, daerah yang lebih miskin memiliki lebih sedikit terbuka hijau dan vegetasi dibandingkan dengan daerah pinggiran kota yang kaya.

"Kawasan yang memiliki status sosial ekonomi rendah cenderung lebih sedikit vegetasinya. Karena sifat dari struktur bangunan, tata letak dan desain kawasan, cenderung menahan lebih banyak suhu panas," jelas Dr Lucy.

Laporan tersebut menyebutkan contoh di Kota Blacktown hanya memiliki 22 persen tutupan vegetasi. Infrastruktur di kota ini dapat menambah rata-rata 5,8 derajat Celcius di atas suhu normal.

Sementara kota Northern Beaches Sydney memiliki 63 persen vegetasi dan infrastrukturnya hanya menambah suhu rata-rata 1,1 derajat.

"Di daerah yang secara ekonomi rendah, mereka tidak hanya mendapatkan cuaca yang lebih panas, tapi juga merasakan dampak dari titik-titik suhu panas perkotaan," kata Dr Paul Sinclair dari Yayasan Konservasi Australia.

Dalam satu dekade terakhir, vegetasi atau tutupan pohon kota-kota besar di Australia terus mengalami penurunan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News