Terlalu Teknis Jika Loyalitas jadi Syarat Cawapres
Kamis, 14 Mei 2009 – 22:31 WIB
JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Dr Irmanputra Sidin, mengingatkan seluruh calon presiden yang akan ambil bagian dalam Pilpres Juli 2009 mendatang, hendaknya agar memilih cawapresnya masing-masing atas pertimbangan kepentingan bangsa dan negara secara keseluruhan. "Jangan seperti yang terjadi dengan incumbent SBY, yang hanya terjebak dengan hal-hal teknis untuk menetapkan cawapresnya, seperti loyalitas, chemistry dan berlatar belakang ekonom," tegas Irmanputra Sidin, di Jakarta, Kamis (14/5). Jika hanya menuntut loyalitas, lanjutnya, maka syarat yang diajukan terlalu dangkal dan terlalu sederhana bagi siapapun yang berminat jadi cawapres. "Pemenuhan kriteria loyalitas yang sangat sektoral itu, tidak akan bisa membantu presiden dalam memecahkan berbagai permasalahan yang terjadi. Presiden pun pada akhirnya akan kehabisan energi menjalankan tugas dan kewajibannya itu," ulasnya.
Menurut Irmanputra, dalam konteks sebuah negara demokrasi yang berdaulat kepada rakyat, ada pertimbangan yang lebih substansial dan prinsip dalam menetapkan siapa cawapres masing-masing. Pertama, cawapres harus memahami kekuasaan presiden secara utuh. "Jadi ini bukan soal loyal atau tidak loyal, cocok atau tidak cocok chemistry-nya, tapi harus diletakkan dalam perspektif negara demokrasi, yang mana rakyat-lah yang jadi pemilik sah bangsa ini," kata Irman.
Baca Juga:
"Untuk memahami kekuasaan presiden secara utuh, maka seorang cawapres harus orang yang memiliki pengalaman politik dan memahami konstitusi secara utuh, termasuk sejarah dan jati diri bangsa," imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Dr Irmanputra Sidin, mengingatkan seluruh calon presiden yang akan ambil bagian dalam Pilpres Juli 2009 mendatang,
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza
- Survei CNN: Rudy Mas'ud-Seno Aji Kalahkan Rivalnya di Pilgub Kaltim
- Dua Anggota DPR RI Menggugat Cak Imin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ada Apa?
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Herwyn Minta Pengawas Pemilu Terus Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Perkuat Kerja Bawaslu
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau