Terlambat Suntik Kedua Vaksin COVID-19? Para Ahli Bilang Begini
Jumat, 13 Agustus 2021 – 13:50 WIB
Vaksin Pfizer tercatat mencegah keparahan dalam 28 hari atau lebih usai vaksinasi sekitar 95 persen dan kematian atau masuk IGD akibat COVID-19 sebesar 99 persen.
Vaksinasi menjadi upaya tambahan untuk melindungi Anda dan orang-orang di sekitar Anda dari potensi penularan COVID-19.
Demi mendapatkan perlindungan yang optimal, maka protokol kesehatan harus tetap dilakukan.
Data dari Kementerian Kesehatan dan laman covid19.go.id menunjukkan sudah sebanyak 51. 894.566 orang mendapatkan suntikan vaksin pertama hingga 12 Agustus.
Sementara untuk dosis kedua mencapai 25.744.850 orang, dengan total target sasaran vaksinasi nasional 208.265.720 orang.(Antara/jpnn)
Anda terlambat suntik kedua vaksin COVID-19? Simak deh pendapat para ahli dari dalam dan luar negeri ini.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron
- Dunia Hari Ini: Vaksin Covid-19 Dosis Kelima di Australia hingga Karakter Anyar Marvel
- 3 Kasus Subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken Ditemukan di Indonesia, Waspada