Terlantar di Abidjan, 33 ABK WNI Dipulangkan

Terlantar di Abidjan, 33 ABK WNI Dipulangkan
Terlantar di Abidjan, 33 ABK WNI Dipulangkan
JAKARTA - KBRI di Dakar, Senegal membantu proses pemulangan 33 orang ABK berkewarganegaraan Indonesia yang terlantar di Abidjan, Pantai Gading di Benua Afrika. Proses pemulangan para ABK ke Tanah Air itu dilakukan secara bertahap.

"Yakni 23 orang pada tanggal 25 dan 26 Desember 2012 dan 10 orang ABK pada Kamis minggu lalu," kata Direktur Informasi dan Media, P.L.E. Priatna lewat siaran pers yang diterima JPNN, Selasa (15/1).

Pada proses pemulangan, KBRI di Dakar yang juga merangkap untuk Republik Pantai Gading mendapat bantuan dari keluarga Max Willy Langi. Max bekerja sebagai Under Treasurer Seventh-Day Adventist Church di Abidjan.

Menurut Priatna, para ABK yang terlantar di Abidjan bekerja pada tiga kapal penangkap ikan milik perusahaan asal Taiwan, Kwo-Jeng Trading, Ltd. Ketiga kapal yakni Chai Horn, Hsiang Anh dan Young Duck. Pemulangan para ABK tersebut dibiayai oleh Kwo-Jeng Trading Ltd dan Trimarine Co. Ltd selaku perusahaan dagang di Singapura yang mempunyai kerja sama dengan perusahaan kapal Taiwan tersebut.

JAKARTA - KBRI di Dakar, Senegal membantu proses pemulangan 33 orang ABK berkewarganegaraan Indonesia yang terlantar di Abidjan, Pantai Gading di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News