Terlantar di Jambi, Transmigran Ngadu ke DPR
Rabu, 29 Februari 2012 – 15:40 WIB
JAKARTA - Tiga transmigran yang menetap di Tebing Jaya, Kabupaten Batanghari, Jambi, mendatangi Gedung DPR, Rabu (29/2). Mereka mengadukan nasibnya yang terlantar di areal transmigrasi lantaran janji pemerintah untuk menempati lahan garapan, tak kunjung direalisasikan. Rekan Nurdin, Muslim mengaku untuk mencari gedung DPR harus terlunta-lunta selama 18 hari. "Kami takut melihat gerbang DPR, tapi akhirnya kami masuk juga ke gedung ini," ungkapnya.
"Kami mau bertransmigrasi karena dijanjikan akan mendapatkan lahan usaha. Sehingga kami meninggalkan kampung halaman di Pulau Jawa, nyatanya kehidupan kami tak kunjung membaik. arena lahan yang dijanjikan tidak bisa kami kuasai," kata Slamet Nurdin, salah seorang tranmigran di Press Room DPR, Rabu (29/2).
Ditambahkan, akibat lahan yang tidak bisa dikuasai itu, maka para transmigran hanya menjadi buruh. Bahkan, untuk bertahan hidup para transmigran akhirnya merantau dari daerah transmigrasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Tiga transmigran yang menetap di Tebing Jaya, Kabupaten Batanghari, Jambi, mendatangi Gedung DPR, Rabu (29/2). Mereka mengadukan nasibnya
BERITA TERKAIT
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra