Terlapor KDRT di Sulsel Melenggang, Punya Saudara Polisi, Ada Orang Mabes
jpnn.com, MAKASSAR - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa SZ (36) tidak kunjung diproses polisi hingga saat ini.
Padahal, pelaku melaporkan perbuatan suaminya, FA (48), ke Polrestabes Makassa pada 21 Januari 2022 lalu.
Mandeknya proses kasus itu diduga karena dua saudara pelaku merupakan polisi. Salah satunya bertugas di Mabes Polri.
Ketua UPT Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sulawesi Selatan Meisye Papayungan mengatakan korban tersebut datang meminta perlindungan kepada pihaknya.
Setelah melakukan mediasi, pihaknya bersama korban melapor ke Polrestabes Makassar. Namun, sayang sampai sekarang belum juga diproses.
"Kata penyidik sudah melayangkan surat panggilan. Penyidik pernah ke rumah FA tapi kakak pelaku bilang saya ini Polisi," kata Meisa kepada JPNN.com, Rabu (22/2).
Meisye menduga kasus ini gagal diproses oleh polisi karena dihalangi oleh saudara terlapor.
"Kami berharap polisi cepat menyelesaikan kasus ini. Pelaku harus dipanggil karena kasihan korbannya. Saudara korban ini ada di Dokpol dan Mabes Polri," tambahnya. (mcr29/jpnn)
Terlapor, tidak pernah diproses hingga saat ini. Polisi bahkan pernah mendatangi rumah pelaku, tetapi ada sesosok yang menghalangi
Redaktur : Adil
Reporter : M Srahlin Rifaid
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Presiden Prabowo Ungkap Ciri Negara yang Gagal, Oalah
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Viral Pria di Bandung Diduga Onani saat Mengayuh Odong-Odong, Polisi Bergerak
- Lokasi Perjudian di Pamekasan Ini Berkedok Lomba Kelereng
- Minta Polisi Pemeras Bos Prodia Dipecat, Sahroni: Malu-maluin Institusi!