Terlelap Tidur, Kakek 65 Tahun Tewas Terpanggang
jpnn.com - PELALAWAN - Bidun, kakek 65 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai tukang urut ditemukan tewas terpanggang di rumahnya di Dusun I, Tanjung Sialang, Desa Betung, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (29/3) subuh.
Musibah kebakaran itu terjadi saat korban tinggal sendiri di rumah semi permanen yang bersebelahan dengan rumah anak dan menantunya. Kondisi di daerah tidak dialiri listrik. Maka korban bersama masyarakat lainnya terpaksa mengunakan lampu teplok.
Namun naas, lampu teplok yang digunakan korban diduga kehabisan bahan bakar minyak (BBM) hingga meledak. Api dari lampu teplok langsung membesar dan menjalar ke seluruh bangunan yang terbuat dari papan tersebut.
Korban yang lagi lelap tertidur tidak menyadari rumahnya terbakar, hingga tewas terpanggang. Koncu (50) ibu rumah tangga yang tinggal bersebelahan menyadari rumah korban terbakar, segera membangunkan suaminya Salim (55). Kemudian pasangan suami istri itu segera berteriak meminta tolong pada warga sekitarnya.
Warga yang mendengar ada kebakaran, termasuk anak dan menantu korban segera berdatangan untuk memberikan pertolongan. Dengan menggunakan peralatan seadaanya, warga berusaha memadamkan api. Tapi upaya masyarakat untuk memadamkan api tidak maksimal, karena alatnya minim.
Selang beberapa saat api sudah padam, warga segera masuk ke dalam rumah dan melihat korban sudah tewas terpanggang. Dengan kondisi sekujur tubuhnya yang gosong, tukang urut ini dievakuasi ke rumah anaknya yang tidak jauh dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Aparat Polsek Pangkalan Kuras dibawa pimpinan Panit I Reskrim Ipda Rony SH yang mendapat laporan segera turun untuk melakukan olah TKP, serta memeriksa keterangan saksi dan memasang police line di sekitar kebakaran rumah yang menewaskan sang kakek tersebut.
Paur Humas Polres Pelalawan Ipda M Sijabat SH membenarkan adanya kebakaran rumah yang menewaskan satu orang pemilik rumah. “Korban tinggal sendiri di rumah. Hasil penyelidikan sementara kebakaran diduga berasal dari lampu teplok yang digunakan korban setiap malam, karena tidak dialiri listrik,” ujar Paur Humas kepada Pekanbaru MX (Jawa Pos Group), Selasa (29/3).
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!