Terlibat Crash dan Kontak Fisik, Bagnaia dan Vinales Akhirnya Sama-Sama Memaklumi

jpnn.com, LE MANS - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia angkat suara soal perseteruannya dengan Maverick Vinales (Aprilia) di MotoGP Prancis, akhir pekan kemarin.
Kedua pembalap top itu terlibat adu fisik setelah mengalami crash di Tikungan 11, Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (14/5).
Menanggapi itu, Bagnaia mengaku tidak marah kepada Vinales.
“Saya tidak marah pada Maverick, saya hanya tidak suka pada reaksinya yang agresif. Namun, ketika adrenalin terpacu hal itu dapat terjadi,” ujar Bagnaia.
“Saya menganggap insiden ini sebagai ketidakberuntungan balapan. Saat Anda terjatuh karena ditabrak pembalap, atau saat Anda terjatuh karena menabrak pembalap lain, Anda akan lebih marah karena Anda merasa telah merusak balapan Anda atau merusak balapan pembalap lain,” tambah pembalap berjuluk Pecco itu.
Pada kesempatan lain, Vinales merasa Bagnaia seharusnya memberikannya sedikit ruang saat mereka mengubah arah dari Tikungan 11 ke 12.
Namun, dia juga memiliki perasaan yang sama mengenai insiden itu.
“Sangat disayangkan kami bertabrakan di tempat yang paling buruk. Dari sudut pandang saya, saya menyalipnya dengan bersih, dia bisa saja menyisakan sedikit ruang saat mengubah arah," imbuh dia.
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia angkat suara soal perseteruannya dengan Maverick Vinales di MotoGP Prancis, akhir pekan kemarin.
- Pecco Sebut Yamaha Berpotensi Merepotkan Ducati
- MotoGP 2025: Jangan Diklik Kalau Tak Mau Berisik
- Jorge Martin Sebut Pecco dan Marquez Jadi Pesaing Beratnya di MotoGP 2025
- MotoGP 2025: Begini Cara Ducati Menjauhkan Bagnaia dan Marquez dari Potensi Konflik
- Tekad Pecco Bagnaia Untuk MotoGP 2025
- Martin atau Pecco Juara Dunia MotoGP 2024? Ini Hitungannya