Terlibat Kasus Pemerasan, Ketua GNPK Jateng Ditahan
Selasa, 18 Mei 2021 – 13:39 WIB

Ketua GNPK Jateng Subroto (kiri) saat menjalani pemeriksaan tambahan yang dilakukan Penyidik Satreskrim Polresta Banyumas di ruang tahanan Polresta Banyumas, Selasa (18/5). Foto: ANTARA/HO-Polresta Banyumas
"Saya takut karena ada ancaman 'kalau kepala desa tidak mau dibina, ya dibinasakan, kalau enggak boleh dipinjam (APBDes, red) sebentar, empat jam, enggak masalah, besok ada yang mengambil dari Kejaksaan'. Kan saya takut," katanya.
Selain Wagiyah, ada empat kepala desa lain yang turut memberikan uang kepada terlapor, yakni Kades Petarangan, Grujugan, Sibalung, dan Kades Karanggintung, Kecamatan Kemranjen. Total uang yang diserahkan mencapai Rp375 juta.
Terkait dengan laporan tersebut, Satreskrim Polresta Banyumas telah memeriksa 17 orang saksi termasuk kades dan penghubung yang dilanjutkan dengan penetapan tersangka. (antara/jpnn)
Polisi menahan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi GNPK Jawa Tengah Subroto atas kasus dugaan pemerasan terhadap kepala desa.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Forum Gerak Pemuda Desak Pemerintah Lakukan Audit NGO Penerima Dana Asing
- Menperin Agus Gumiwang Bakal Laporkan LSM Penyebar Fitnah
- Alasan Polisi Perpanjang Penahanan Nikita Mirzani
- Marak Kasus Pemerasan oleh Polisi, ISESS Desak Prabowo Evaluasi Kapolri
- Pria Gondrong Pelaku Pemerasan di Bekasi Ditangkap, Pakai Modus Proposal THR
- Sahroni Viralkan Dugaan Penganiayaan Terhadap ART Asal Banyumas