Terlibat Kontak Senjata selama 3 Hari, 5 Pentolan KKB Mati
jpnn.com, JAYAPURA - Lima pentolan kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua Tengah dipastikan tewas dalam terlibat kontak senjata dengan aparat gabungan TNI dan Polri di daerah Intan Jaya.
Para pentolan kelompok separatis itu mati setelah tembak-menembak dengan prsonel TNI dan Polri.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz - 2024 Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan identitas kelima tokoh KKB yang mati ditembak itu ialah Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, Ones, dan Melkias Maisani.
Menurut Faizal, kontak senjata itu dimulai pada Minggu (21/1/2024). “Empat KKB tewas dalam kontak tembak (di hari pertama, red),” ujar perwira menengah Polri itu pada Selasa (23/1/2024).
Kontak tembak itu berlanjut hingga hari ini. Lagi-lagi, KKB kehilangan pentolannya.
“Pagi tadi satu KKB tewas setelah terjadi kontak tembak dengan personel gabungan TNI-Polri," imbuh Kombes Faizal.
Abiturien Akpol 1996 itu menyebut tindakan tegas terhadap KKB merupakan bentuk penegakan hukum.
Faizal menegaskan penegakan hukum tersebut demi menjaga keamanan dari gangguab kelompok separatis.
Lima pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) tewas dalam terlibat kontak senjata dengan aparat gabungan TNI dan Polri di Intan Jaya, Papua Tengah.
- KKB Serang dan Tembak Warga, Pelajar SD Ketakutan
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Anggota KKB yang Ditangkap di Bandara Ilaga Pernah Serang dan Tembak Warga Sipil
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Mairon Tabuni alias Solikin di Ilaga
- Elektabilitas Willem Wandik-Aloysius Giyai Moncer di Survei Pilgub Papua Tengah
- KKB Tembak Mati Pemilik Kios di Puncak Jaya