Terlibat Mafia Pangan, Beberapa Pegawai Kementan Dimutasi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tak sungkan menindak tegas anak buahnya yang nakal.
Hingga kini, Amran sudah memutasi ribuan pegawainya yang terbukti menyalahgunakan jabatan.
“Saat ini, sudah 1.293 orang yang dimutasi karena nakal. Beberapa terlibat mafia pangan. Bukan hanya pegawai, tapi menterinya bisa diganti kalau salah,” kata Amran di Subang, Jawa Barat, Rabu (20/12).
Dia juga mengaku pernah langsung memecat salah satu pegawainya yang terlibat mafia pangan.
“Dapat salah satu oknum. Setelah mengetahui kesalahannya, kami langsung mengumpulkan bukti dan langsung dipecat, bukan copot. Kami diam tapi mematikan,” papar dia.
Tidak hanya kepada mafia pangan, Amran juga bersikap tegas terhadap seluruh dirjen terkait penyelesaian irigasi di semua lokasi pertanian di Indonesia.
“Irigasi dari Pak Presiden ke menteri itu tiga tahun. Namun, dari menteri ke seluruh dirjen satu tahun. Kalau dirjen capai target, maka dipromosi,” ucap Amran. (mg1/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku sudah memutasi ribuan pegawainya yang terbukti terlibat mafia pangan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Sembelih Halal
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan