Terlibat Narkoba, Wakil Ketua Golkar Mundur

Terlibat Narkoba, Wakil Ketua Golkar Mundur
Terlibat Narkoba, Wakil Ketua Golkar Mundur
"Ini adalah bagian dari respon kami terhadap penyampaian Pak Wakil Ketua DPP, Fadel Muhammad untuk tidak mentolelir kader yang tersangkut kasus Narkoba," tukas Ridwan.

   

Dalam surat itu, sebagai Ketua Golkar Sultra, Ridwan menyampaikan keprihatinannya atas apa yang dialami La Ode Aca karena sejatinya, ia adalah salah satu kader handal di Golkar, memiliki loyalitas serta militan dalam memperjuangkan kepentingan Partai Golkar. Di puncaknya, sebagai bentuk cintanya terhadap Golkar, ia memilih mengundurkan diri dan meninggalkan partai, demi nama baik organisasi di mata masyarakat.

   

"Menurut saya ini contoh kader yang loyal. Karena ada beberapa pengurus Golkar, yang memang tidak bersentuhan dengan Narkoba, tapi kadar loyalitasnya justru lemah. Tapi apapun, yang dilakukan Saudara La Ode Aca itu tetaplah salah, dan biarkan beliau menjalani proses hukum ini. Soal pergantian di kepengurusan, otomatis, yang menjadi penggantinya adalah nama dibawahnya di dalam struktur kepengurusan, dengan status pelaksana, sampai adanya reshuffle kolektif kepengurusan nanti," tandas mantan Bupati Muna itu.

   

"Jika kepastian hukum telah diterima La Ode Aca, tentunya status keanggotaan di Partai Golkar juga dapat ditentukan, apakah masih tetap mengantongi kartu tanda anggota (KTA) atau akan dicabut, sesuai AD/ART partai," tambahnya. Ia juga mengungkap dukungannya kepada kinerja kepolisian, dan berharap dan lebih aktif lagi mencari pihak-pihak yang terlibat narkoba di Sultra dan tidak berhenti kepada La Ode Aca.

KENDARI - La Ode Aca cukup satria. Tak mau Partai Golkar disangkutpautkan terus menerus dengan kasus hukum yang dialaminya, Wakil Ketua Bidang Kepemudaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News