Terlibat Operasi Muhibah, Dua Kapal Perang TNI AL Tiba di Malaysia

jpnn.com, LANGKAWI - Setelah menempuh pelayaran dari Jakarta dan Belawan dengan jarak tempuh lebih kurang 168 Nautical Mile, Senin (25/3), dua KRI milik TNI AL yakni KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 tiba di perairan Porto Malai, Langkawi, Malaysia.
KRI Banda Aceh-593 yang dikomandani Letkol Laut (P) Ali Setiandy, yang sekaligus juga sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) The 15th Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2019 dan KRI Halasan-630 yang dikomandani Letkol Laut (P) Faisal ikut serta berpartisipasi pada ajang LIMA 2019.
Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) dalam keterangan persnya, Selasa (26/3) melaporkan, LIMA 2019 digelar mulai dari 26 sampai dengan 30 Maret 2019 di Langkawi, Malaysia. Pada rangkaian kegiatan tersebut Satgas TNI AL akan mengikuti berbagai kegiatan seperti Maritime Segment Coordination Brief (Internasional Navy Ship), Fleet Review, Festival Budaya, Festival Makanan, Open Ship serta Farewell Pass dengan seluruh peserta angkatan laut negara lainnya.
BACA JUGA: Personel TNI AL Kejar, Tangkap dan Geledah Dua Kapal Nelayan, Muatannya Mengerikan!
KRI Banda Aceh-593 berada di bawah Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), yang merupakan kapal jenis Landing Platform Dock (LPD). Sedangkan KRI Halasan-630 merupakan kapal bertipe Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter yang saat ini berada di bawah Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada I.
Satgas LIMA 2019 merupakan satgas operasi muhibah guna menjalin hubungan bilateral antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Malaysia.(fri/jpnn)
Dua KRI milik TNI AL yakni KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 tiba di perairan Porto Malai, Langkawi, Malaysia.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Laksda Edwin Ungkap Potensi Laut untuk Swasembada Pangan Lewat Buku
- Bea Cukai Atambua dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Timor Leste
- Jelaskan Kronologi Penembakan, Anak Bos Rental Menangis
- TNI AL Tangkap Pelaku Illegal Tapping BBM di Terminal Kualanamu, PT Pertamina Berikan Apresiasi