Terlibat Pengaturan Skor, PSMP Dilarang Ikut Kompetisi
jpnn.com, JAKARTA - PS Mojokerto Putra (PSMP) mendapat hukuman berat dari Komisi Disiplin PSSI karena terbukti terlibat pengaturan skor pada Liga 2 2018.
Komdis PSSI menilai PSMP melakukan pengaturan skor dala laga kontra Kalteng Putra pada 3 dan 9 November 2018.
Praktik kotor itu membuat PSMP dilarang mengikuti kompetisi sepanjang 2019 mendatang.
Ketua Komdis PSSI Asep Edwin mengatakan, pihaknya memiliki bukti-bukti yang kuat dari sejumlah pelanggaran match fixing yang dilakukan PS Mojokerto Putra.
“Demikian halnya dengan Saudara Krisna Adi Darma. Karena itu, merujuk kepada pasal 72 jo, pasal 141 Kode Disiplin PSSI, PS Mojokerto Putra dihukum larangan ikut serta dalam kompetisi PSSI tahun 2019 yang dilaksanakan PSSI," kata Asep, Sabtu (22/12).
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menyebut hukuman itu merupakan komitmen tegas pihaknya untuk mengatasi masalah match fixing.
“Kita juga tengah menyiapkan tim ad hoc sinergi integritas. Komite ini dibentuk untuk tugas khusus dan dalam periode yang khusus," ucap Ratu.
Dia menambahkan, PSSI akan menggelar pertemuan dengan Kepolisian RI dan FIFA untuk membicarakan langkah strategis pada awal 2019. (ies/jpc/jpnn)
PS Mojokerto Putra (PSMP) mendapat hukuman berat dari Komisi Disiplin PSSI karena terbukti terlibat pengaturan skor pada Liga 2 2018.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Jangan Coba Main Sabun di Liga 2, Erick Thohir Siap Ambil Tindakan Tegas
- Erick Thohir: Tak Ada Toleransi Bagi Pelaku Match Fixing
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Sejak 2008 Aktor Intelektual Kasus Pengaturan Skor Ini Tidak Pernah Tersentuh Hukum
- Gugatan Perbasi Ditolak, Louvre Surabaya Apresiasi PN Jakarta Pusat
- Satgas Antimafia Bola Polri Tetapkan Tersangka Pengaturan Skor di Liga 2