Terlibat Pengeroyokan yang Menewaskan Seseorang di Kampar, Bripka AS Ditahan Propam

Dia juga tidak dilengkapi dokumen saat penangkapan korban. Ini murni tindakan untuk kepentingan sendiri," jelas Anom.
Soal barang yang diduga dicuri korban, imbuh dia, sejauh ini belum terkonfirmasi. Sebab, masih ada lima pelaku lainnya yang masih buron.
Anom menambahkan, pihak Polda Riau turut berduka cita atas meninggalnya korban.
Pihaknya juga menyatakan berkomitmen untuk menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum.
"Siapa pun yang melanggar hukum, kami tindak. Kami sangat menyayangkan sekali ada oknum polisi yang terlibat," ucap Anom.
Anom manambahkan Jamal mengalami beberapa luka lebam akibat benda tumpul. Namun, yang menyebabkan korban tewas adalah karena pendarahan pada otak.
"Pendarahan pada otak penyebab kematian," ungkap Anom.
Saat ini, kata dia, tim gabungan sedang mencari lima pelaku lainnya yang terlibat menganiaya korban.
Seorang polisi bernama Bripka AS ditangkap Propam Polda Riau, lantaran terlibat pengeroyokan yang menewaskan seorang pria bernama Jamal, 31, di Kampar.
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Diduga Cekik Bayinya Hingga Tewas, Brigadir AK Jalani Patsus
- Brigadir AK Diduga Bunuh Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Lapor ke Polda Jateng, Kombes Dwi Buka Suara
- Korban Salah Tangkap Difitnah & Dipukuli, Disuruh Berdamai dengan Polisi Tanpa Ganti Rugi
- Kompol CP Paksa Pengguna Narkoba Utang Pinjol untuk Uang Damai, Cair