Terlibat Perkosaan, 12 Perwira Militer Dipecat
Jumat, 12 April 2013 – 14:11 WIB
JURU bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, Anggatan Bersentaja Republik Demokratik Kongo telah memecat 12 perwira senior lantaran terlibat kasus perkosaan. Ini dilakukan menyusul tekanan PBB yang berencana akan memutuskan kerjasama dengan unit-unit yang terlibat dalam 126 kasus pemerkosaan di timur Kota Minova pada November tahun lalu. Saat itu, tentara mundur akibat terdesak serangan pemberontak di negara yang terus bergolak.
"Angkatan Bersenjata Kongo telah memecat komandan dan wakil komandan dari dua unit. Selain itu, komandan dari delapan kesatuan lainnya juga mengalami hal yang sama," kata Kieran Dwyer, Juru Bicara Departemen Penjaga Perdamaian PBB kepada AFP, Kamis (11/4).
Baca Juga:
Pemerintah Kongo menginformasikan PBB atas tindakan tersebut setelah Misi PBB di negara itu, MONUSCO, memberikan waktu kepada pemerintah selama sepekan sejak 25 Maret untuk menghukum pelaku perkosaan di Minova. Ancaman yang sama sebenarnya sudah disampaikan PBB pada Februari lalu, namun diabaikan.
Kieran Dwyer juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kongo juga akan membawa semua mantan perwira itu untuk dihadapkan di persidangan
JURU bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, Anggatan Bersentaja Republik Demokratik Kongo telah memecat 12 perwira senior lantaran terlibat
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas