Terlibat Politik Uang, Anggota KPPS Ditangkap
Mengaku Hanya Diperintah Lurah
Minggu, 07 April 2013 – 18:16 WIB
PALEMBANG – Syaiful Anwar (58), anggota KPPS yang tertangkap dalam kasus dugaan terlibat politik uang salah satu salon wali kota (wako) dan wakil wali kota (wawako) Palembang, Jumat (5/4) malam, masih diamankan di Mapolresta Palembang. Dia mengaku, tidak tahu jika tas yang dibawanya berisi 12 amplop yang masing-masing berisi uang Rp40 ribu dan gambar salah satu pasangan calon wako dan wawako Palembang, dalam sarung.
“Kalau masalah duit itu, aku memang aku terimo dari Pak Lurah Siring Agung (Kardiman,red), yang rencananyo akan dibagike di warga di RT aku itulah Pak,” aku Syaiful, warga Jl Way Hitam, RT 04/07, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan IB I, Palembang.
Baca Juga:
Mengenai dirinya yang tertangkap di bawah Jembatan Ampera, Kelurahan 7 Ulu, sekitar pukul 20.30 WIB, Syaiful mengaku malam itu dia hendak ke RS Bari.
Syaiful yang juga mengaku menjabat ketua RT 04 di tempat tinggalnya, membantah mau membagikan amplop berisi uang dan gambar salah satu pasangan itu, karena telah mendapatkan komisi. Diakuinya, dia pun baru tahu isi amplop itu setelah di kantor polisi.
PALEMBANG – Syaiful Anwar (58), anggota KPPS yang tertangkap dalam kasus dugaan terlibat politik uang salah satu salon wali kota (wako) dan
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel