Terlibat Sindikat Ganja, 11 Polisi NAD Dipecat
Rabu, 15 Mei 2013 – 03:03 WIB
BANDA ACEH -- Kepolisian Daerah (Polda) Nangroe Aceh Darussalam (NAD) terus mensinergikan program-programnya dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) guna menekan berkembangnya ladang ganja.
Kapolda NAD Irjen Pol Herman Effendi mengatakan selain melakukan pembinaan, pihaknya juga akan menindak tegas para pelaku penanam ganja.
"Ada beberapa program yang dilakukan, seperti penindakan, pembinaan, pengalihan kegiatan penanam ganja dengan kegiatan lain. Itu yang kita sinergikan," kata Herman kepada wartawan di Aceh.
Dikatakannya, untuk tindakan preventif, pihaknya terus melakukan patroli apakah penanaman ganja sudah beralih atau tidak. Serta mengadakan rapat dan sinergi kekuatan Polda dan BNN. "Informasi sudah ada (penanaman ganja) beberapa titik di daerah baru dan sementara didalami. Di beberapa titik sudah ada upaya pemusnahan," katanya.
BANDA ACEH -- Kepolisian Daerah (Polda) Nangroe Aceh Darussalam (NAD) terus mensinergikan program-programnya dengan Badan Narkotika Nasional (BNN)
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas