Terlilit Utang, Fisker Bangkrut
jpnn.com - Fisker mengajukan kebangkrutan setelah dilanda permasalahan keuangan yang terus melanda mereka.
Perusahaan rintisan otomotif khusus kendaraan elektrifikasi itu mulai bermasalah pada keuangan mereka sejak Februari tahun lalu.
Fisker sempat mengumumkan perihal potensi kehabisan dana dalam kurun waktu 12 bulan.
Perusahaan yang didirikan oleh Henrik Fisker yang juga mantan desainer dari Aston Martin itu, sempat mengajukan kerja sama dengan produsen otomotif asal jepang, yakni Nissan.
Namun, proposal kerja sama tersebut tidak dapat direalisasikan.
Usaha untuk menutupi keterpurukan itu, membuat Fisker harus berhutang uang kepada 200 hingga 999 kreditor.
Pengadilan kini bertugas menemukan rencana pembayaran kembali para kreditor tersebut.
Dalam kasus ini, Fisker telah melakukan pembicaraan dengan para pemangku kepentingan, sementara pengadilan akan berusaha memastikan bahwa pengurangan operasi perusahaan akan terus berlanjut, sehingga karyawan mendapat kompensasi dan program pelanggan tertentu masih berjalan.
Fisker mengajukan kebangkrutan setelah dilanda permasalahan keuangan yang terus melanda mereka.
- Mobil Listrik Chery Omoda E5 dan J6 Bikin CSI Tersenyum Manis
- BPS Optimistis Pasar Otomotif Indonesia Pada 2025 Masih Bisa Bertumbuh
- Soal Insentif 3 Persen Untuk Mobil Hybrid, Mitsubishi Berharap Ini
- Suzuki Jimny 5-door jadi Mobil Terbaik Versi Forwot
- GAC Kenalkan Mobil Terbang Pertamanya, Punya Jelajah Hingga 200 KM
- CATL Memperkenalkan 2 Baterai Cokelat Sistem Swap Untuk Mobil Listrik