Terlilit Utang, Fisker Bangkrut
jpnn.com - Fisker mengajukan kebangkrutan setelah dilanda permasalahan keuangan yang terus melanda mereka.
Perusahaan rintisan otomotif khusus kendaraan elektrifikasi itu mulai bermasalah pada keuangan mereka sejak Februari tahun lalu.
Fisker sempat mengumumkan perihal potensi kehabisan dana dalam kurun waktu 12 bulan.
Perusahaan yang didirikan oleh Henrik Fisker yang juga mantan desainer dari Aston Martin itu, sempat mengajukan kerja sama dengan produsen otomotif asal jepang, yakni Nissan.
Namun, proposal kerja sama tersebut tidak dapat direalisasikan.
Usaha untuk menutupi keterpurukan itu, membuat Fisker harus berhutang uang kepada 200 hingga 999 kreditor.
Pengadilan kini bertugas menemukan rencana pembayaran kembali para kreditor tersebut.
Dalam kasus ini, Fisker telah melakukan pembicaraan dengan para pemangku kepentingan, sementara pengadilan akan berusaha memastikan bahwa pengurangan operasi perusahaan akan terus berlanjut, sehingga karyawan mendapat kompensasi dan program pelanggan tertentu masih berjalan.
Fisker mengajukan kebangkrutan setelah dilanda permasalahan keuangan yang terus melanda mereka.
- Selamat, Bridgestone Indonesia Sabet 3 Penghargaan dari IBBA dan OCA 2024
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi
- Kemenhub Diminta Lebih Bijak soal Pelarangan Truk Sumbu 3 di Hari Besar Keagamaan
- Edisi Khusus Royal Enfield Shotgun 650 Hasil Kreasi ICON Motorsports
- PPN 12 Persen Berlaku Pada 2025, Harga Mobil Baru Dipastikan Naik
- Diterima Baik di Pasar Indonesia, MG Cyberster Bakal Diproduksi Lokal?