Terlilit Utang ke Rentenir, Janda 4 Anak Pengin Jual Ginjal
jpnn.com, BATAM - Seorang janda empat anak berinisial Mn, warga kelurahan Bukit Tempayang, Batuaji, Batam, Kepri, berencana menjual ginjalnya kepada siapa saja yang berminat.
Itu dilakukan karena perempuan 45 tahun itu terlilit utang pada beberapa koperasi harian.
“Saya sudah capek diuber-uber debt collector. Pengin hidup tenang tanpa utang,” ujar Mn saat dijumpai di seputaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, pagi tadi.
Kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Mn yang ditemani Cv rekannya menceritakan jika kondisinya saat ini benar-benar tak berdaya.
Dia yang masih harus menghidupi kedua anaknya yang kini duduk di bangku SMP dan SD sudah tak sanggup lagi membayar angsuran pinjaman koperasi sebesar Rp 350 ribu perminggu.
“Utang itu saya pinjam pada koperasi harian saat masih berjualan (sembako) di pasar Sagulung. Sudah hampir setahun saya tak berjualan lagi karena tak laku. Usaha saya bangkrut. Saya jadi kewalahan sekarang,” ujar Mn.
Karena sering diubar debt collector dan harus membiayai sekolah kedua anaknya, permepuan ini mengaku akan segera menjual salah satu ginjalnya kepada siapapun yang bersedia membeli.
“Saya sudah nggak tahu mau berbuat apa lagi. Anak-anak juga harus sekolah, sementara saya tak punya penghasilan lagi. Kalau ada yang berminat saya mau jual ginjal saya ini,” tuturnya.
Seorang janda empat anak berinisial Mn, warga kelurahan Bukit Tempayang, Batuaji, Batam, Kepri, berencana menjual ginjalnya kepada siapa saja yang berminat.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra