Terlilit Utang, Ketua Ormas Bunuh Diri
Selasa, 02 Februari 2010 – 06:50 WIB
Dijelaskan kakak sepupu korban, Yaya Sunarya, korban adalah aktivis PDI Perjuangan sejak tahun 2006. Selain itu, menjabat Ketua Ormas Gema Rakyat Membangun. Aksi bunuh diri yang dilakukan korban dengan cara melompat dari fly over, membuat semua keluarga shock. “Saya kaget, kok bisa sampai nekad begitu. Seluruh keluarga tidak percaya dengan apa yang dilakukan Emon. Selama ini dia baik-baik saja dan tidak pernah memiliki masalah di keluarga,” jelasnya.
Baca Juga:
Istri almarhum Syifa Urrohmah, 27, yang mendatangi kamar mayat RSHS Bandung langsung histeris. Dia mencium tubuh suaminya yang sudah terbujur kaku. Selain mencium kening, Syifa juga mengelus-elus kepala Emon. "Kang Emon, mengapa harus seperti ini. Jangan tinggalkan Syifa," teriak Syifa yang sedang hamil dua bulan. Dituturkan Syifa, sebelum pergi suaminya tidak menunjukan gelagat yang aneh. "Beliau berpamitan biasa. Bilangnya mau ke Kircon," tutur Syifa.
Di mata Syifa, Emon merupakan sosok pria baik dan tidak pernah membuat masalah. "Saya dan suami jarang cekcok. Kalaupun ada pertengkaran, dia pasti mengalah," ujarnya. Ketika ditanya apakah suaminya terbelit hutang, Syifa mengaku tidak mengetahui. "Kalau itu saya tidak tahu. Tidak pernah cerita soal itu pada saya atau keluarga. Pas mau pergi juga biasa saja, tidak bawa tas atau kantong untuk membawa uang," jelas Syifa. (dey/men/sam/jpnn)
KIARACONDONG – Emon Tarman, 27, yang kini Ketua Ormas Gema Rakyat Membangun dan aktivis PDIP Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, melakukan
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat