Terluka Saat Mengamankan Demo, Kini 6 Polisi dan 3 Anggota TNI Dirawat di RS
Senin, 12 Oktober 2020 – 18:37 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Saat ini ada enam personel polisi dan tiga anggota TNI yang masih dirawat di rumah sakit Kramatjati, Jakarta Timur akibat terluka saat pengamanan demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10) lalu.
"Sampai saat ini ada 6 yang masih di rawat di RS Kramat jati dan 3 anggota TNI tetap dirawat inap," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana saat jumpa pers di Polda Metro Jaya pada Senin (12/10).
Selain itu, kata Nana, demo berujung ricuh tersebut mengakibatkan sejumlah fasilitas dirusak dan dibakar oleh kelompok anarkis.
"Ada 25 halte Transjakarta yang dirusak dan dibakar kemudian kantor salah satu kementrian kemudian ada 6 unit kendaraan roda 4 yang dirusak juga terhadap pos pengamanan. Fasilitas sepeda yang digunakan saat car free day kemudian pagar, lampu dan ada 3 mobil proyek di Atrium Senin. Juga termasuk bioskop renteter di Senin, Jakarta Pusat yang dibakar," katanya.
Sebanyak enam personel polisi dan tiga anggota TNI terluka saat bertugas pengamanan demo tolak UU Cipta Kerja.
BERITA TERKAIT
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Brigjen TNI Antoninho Sampaikan Pesan KSAD Tentang Netralitas Prajurit TNI AD Menjelang Pilkada Serentak 2024
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso