Terminal 2 Juanda, Baru Ceremony Pembukaan Langsung Ditutup
jpnn.com - ADA peristiwa menarik yang terjadi di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya Jumat (14/2). Ya, bandara anyar berarsitektur modern nan megah yang digunakan untuk penerbangan Garuda Indonesia dan seluruh penerbangan internasional itu diresmikan untuk beroperasi perdana hari ini. Tapi niat menerbangkan pesawat dari terminal yang didesain layaknya mall itu batal terlaksana. Gara-garanya, abu Gunung Kelud.
-------------------------
HARIATNI Novitasari sudah tiba di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya sejak pukul subuh. Rasa kantuknya tiba-tiba hilang saat hendak masuk ke terminal anyar yang sebelumnya adalah Bandara Juanda lama.
Dia dan ratusan penumpang lain yang merupakan pengguna pertama terminal itu disambut dengan beberbagai kegiatan. Misalnya alunan gamelan yang dimainkan secara oleh beberapa pengrawit, tari-tarian, bahkan ada juga penumpang yang dikalungi bunga sebagai ucapan selamat datang di terminal yang baru di buka dan dioperasikan untuk kali pertama.
"Acaranya meriah banget," kata Hariatni Novitasari, penumpang penerbangan Garuda Surabaya-Jakarta pukul 05.30 kepada jpnn.com.
Novitasari mengaku terpukau atas kemeriahan acara itu. Begitu juga dengan ratusan penumpang Garuda dan penerbangan internasional lainnya.
Seusai chek ini, mereka bisa menikmati kemegahan dan keindahan arsitektur modern bandara yang memang baru dibuka pagi ini untuk umum. "Bandara ini mirip bandara di luar negeri. Seperti mall, kita bisa jalan-jalan dulu sebelum masuk ke gate," kata Novitasari.
Bahkan di dalam gate, Angakasa Pura I, sebagai operator Bandara Juanda menyediakan beberapa menu sarapan cuma-cuma. Rawon, soto dan makanan lainnya masih mengebul pertanda masih hangat.
ADA peristiwa menarik yang terjadi di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya Jumat (14/2). Ya, bandara anyar berarsitektur modern nan megah yang
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala