Terminal 3 Bandara Soetta Banjir, DPR: Ambil Hikmahnya

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Perhubungan DPR, Muhidin Mohamad Said menyatakan ada hikmah di balik terjadinya banjir di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Minggu (14/8) kemarin.
"Menurut saya ada hikmahnya, sebab bandara tersebut masih dalam tanggungan kontraktor. Begitu juga dengan komplain publik terhadap pelayanan dan toilet yang kurang bagus," kata Muhidin, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (15/8).
Kontraktor kata Muhidin, harus bertanggung jawab terhadap pemeliharaan terminal yang baru diresmikan pada 9 Agustus lalu itu.
"Ini hikmahnya bagus. Artinya, sebelum lepas tanggung jawab muncul hujan, pelayanan tidak bagus, toilet kurang bagus, nah hal ini bagus," ujarnya.
Selain kontraktor lanjut wakil ketua Komisi V DPR ini, PT Angkasa Pura II selaku pemilik bandara juga bisa memintai pertanggungjawaban konsultan kontraktor dan perencanaan.
"Jadi kejadian tersebut harus ditelusuri oleh banyak pihak yang tergabung dalam satu tim, sehingga penyelesaiannya sangat komprehensif. Makanya saya bilang, ambil hikmahnya dan itu bagus," tegas politikus Partai Golkar itu.
Dari kejadian banjir kemarin ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu, banyak titik lemah bandara tersebut terungkap.
"Terhadap semua yang bermasalah tak perlu mencari siapa yang salah? Perbaikan dalam waktu cepat yang dibutuhkan publik," tandas Muhidin. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Perhubungan DPR, Muhidin Mohamad Said menyatakan ada hikmah di balik terjadinya banjir di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN