Terminal 3 Cengkareng Setara Hasanuddin
Rabu, 19 Mei 2010 – 17:05 WIB
JAKARTA - Layanan di Terminal 1 sampai 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, disorot oleh anggota Komisi V DPR RI. Layanannya dicap tidak sesuai sebagai bandara internasional. "Jangankan di Terminal 1 dan 3, di Terminal 2 yang ada Garuda dan Jetstar Airlines-nya, lamban sekali pelayanannya. Padahal harga tiketnya lebih mahal dibanding airlines lainnya," kritik Usman Gafar, dalam RDP antara Komisi V dan Dirjen Perhubungan Udara serta KPPU, Rabu (19/5).
Diungkapkan lagi, pelayanan yang lama itu sangat terasa ketika menunggu bagasi, sampai bisa satu jam. "Katanya bandara internasional. Kok layanannya gitu? Di Singapura cuma hitungan menit saja, barang sudah ada," tambah Usman.
Baca Juga:
Kondisi serupa juga disebutkan dialami Akbar Faisal. Politisi dari Fraksi Hanura ini mengatakan, layanan di Bandara Cengkareng sangat tidak mengenakkan. Penumpang bisa disuruh menunggu lama, hingga berjam-jam. "Nunggu bagasi sama seperti nunggu keberangkatan saja. Mana bejubel lagi," ketusnya.
Lebih jauh, Usman lantas juga mengkritisi arsitektur Terminal 3. Menurutnya, Terminal 3 tersebut bahkan tidak layak (untuk Jakarta), dan mirip terminal di Bandara Hasanuddin di Makassar. "Kalau Terminal 1 dan 2 masih oke. Kalau yang 3 itu, tidak cocok ada embel-embel Cengkareng. Bagusnya Makassar saja, karena terminalnya memang mirip Makassar. Jadi terminal 2 Makassar sama dengan Terminal 3 Cengkareng," ujarnya.
JAKARTA - Layanan di Terminal 1 sampai 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, disorot oleh anggota Komisi V DPR RI. Layanannya dicap tidak
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK, Ada yang Cawe-Cawe, Dinilai Sangat Merusak
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo